Monday, March 14, 2011

Manusia sering salah sangka..

Manusia sering  keliru dan  silap sangka...   Dia menganggap kemewahan sebagai tanda Allah memuliakannya manakala  kesempitan sebagai tanda Allah menghinanya.   
 
" Maka kebanyakan manusia apabila diuji oleh Tuhannya dengan dimuliakan dan dimewahkan hidupn...ya, ia berkata: "Tuhanku telah memuliakan daku!" Dan sebaliknya apabila ia diuji oleh Tuhannya, dengan disempitkan rezekinya, (ia tidak bersabar bahkan ia resah gelisah) serta merepek dengan katanya: "Tuhanku telah menghinakan daku!" [Al-Fajr:15-16]   
 
Manusia keliru dan tidak membezakan di antara ujian dengan natijah.  Kemewahan dan kesempitan adalah  ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia.  Bagaimana tindakan kita terhadap ujian Allah itu.. ini  sebenarnya yang akan menentukan kemuliaan atau kehinaan kita di sisi Allah.   
 
Jika Allah berikan kemewahan, tetapi kita sombong, takbur, bakhil dan tidak bersyukur maka   kemewahan itu menjadi sumber kehinaan.   
 
Sebaliknya jika Allah menyempitkan hidup kita tetapi kita sabar dan redha dengan ketetapan Ilahi, maka  itu adalah jalan mencapai kemuliaan dan ketinggian di sisi Allah.  

No comments:

Post a Comment